Grab & Gojek: Inspirasi Peradaban Masa Depan Digital yang Penuh Potensi

Baca Juga

Sebagai seorang pengamat, tidak bisa dipungkiri bahwa Grab dan Gojek telah menjadi salah satu kekuatan besar dalam dunia aplikasi dan layanan digital di Asia Tenggara dan Indonesia. 

Melalui berbagai inovasi dan keberhasilannya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, mereka telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga terus berkembang di era digital yang terus berubah.

Diskusi Panel “Digital Acceleration for Business Resilience and Sustainability” bersama Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi; Director of Legal & Human Capital PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto; Senior Executive Vice President of Digital Business PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rian Eriana Kaslan; President Director of PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) Rivanda Idiyanto; dan Director of GrabForBusiness, Grab Indonesia Roy Nugroho.
Sumber: Kompas

Grab Business Forum 2023 yang digelar pada Kamis (16/3/2023) di Hotel Kempinski, Jakarta dengan mengusung tema "Digital Forward: Bracing for Market Uncertainties", perhelatan yang mengumpulkan pemimpin dan perusahaan terkemuka, menjadi bukti nyata komitmen Grab dalam merangkul digitalisasi sebagai strategi untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global. 

Ini adalah langkah yang cerdas, mengingat perubahan pesat yang terjadi dalam cara kita hidup, berkomunikasi, dan berbisnis.

Pandangan saya, Grab & Gojek telah menerapkan pendekatan bisnis yang cukup cerdas dan adaptif dengan menerjemahkan konsep business agility menjadi tindakan nyata. 

Mereka memahami perlunya beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar, mencari peluang baru, dan melibatkan teknologi yang tepat untuk menciptakan nilai tambah bagi pengguna dan pelanggan mereka.

Sebagai platform layanan terintegrasi, memberikan solusi yang sangat diperlukan bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital. Dengan efisiensi biaya, kenyamanan, dan transparansi yang ditawarkan, Grab dan Gojek telah membantu ribuan pelanggan perusahaan di Indonesia dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka.

Tantangan Kedepan

Namun, seorang pengamat harus senantiasa melihat lebih jauh ke depan. Bagaimana Start-Up akan menghadapi tantangan dan peluang dalam 10 tahun mendatang? 

Saya percaya bahwa kunci kesuksesan mereka terletak pada kemampuan untuk terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Dalam perkiraan saya, penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan internet of things (IoT) akan semakin dominan dalam industri digital. 

Kita harus Apa?

Tidak hanya Grab dan Gocorp harus memanfaatkan potensi teknologi ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna, memberikan solusi yang lebih personal, dan meningkatkan efisiensi operasional mereka. Lalu kita harus sebagai apa?

Ditengah persaingan antara Grab dan GoCorp, sebagai seorang Muslim, kita juga memiliki tanggung jawab untuk mengambil peran dalam membangun peradaban Islam yang berlandaskan nilai-nilai agama.

Selain itu, sebagai seorang Muslim yang memiliki keterampilan dan kemampuan dalam bidang teknologi, kita juga dapat mengambil peran aktif dalam mengembangkan solusi dan inovasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. 

Kita perlu membangun start-up atau menyumbangkan pemikiran dan keahlian kita untuk memperkuat peran teknologi dalam memajukan peradaban Islam. 

Misalnya, kita dapat mengembangkan aplikasi yang memfasilitasi ibadah, memberikan edukasi agama, atau mempromosikan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Sebetulnya sudah banyak dan berkembang pesat, namun yang perlu diperhatikan adalah kolaborasi dan kerjasama.

Selain itu, melalui kesadaran dan tindakan kita sebagai individu, kita dapat membentuk masa depan yang lebih baik  tentu dalam koridor syariat sehingga memberikan dampak positif dalam dunia aplikasi dan layanan digital.

Ditulis 12 Juli 2023 di Surabaya 8:00 WIB.